Tuesday, April 2, 2013

CONCERN


STUDENT PREGNANT

sumber : pontinanak tribunnews.com

Why would a student trapped in promiscuity, so it must bear the pregnancy at the time was still a student?

Teenagers often "Keladuk wani kurang dugo" is an attitude that is too bold step without considering the risks it will face

Assisting parents is absolute, so that children avoid things that are not desirable. particularly in view of fall in pre-marital pregnancy and drugs.

Remorse then it should be avoided by keeping yourself and family with a fortress of faith. Not just lipsting, but the application of faith and devotion to God are really deep and rooted in everyday life, which can be seen through the words and deeds of the real.

Community support for the human form of obedience to God, maintain a constructive social attitudes for the good of human life.

The role of government in shaping the character of the nation's moral and ethical culture will determine the direction of society.

So ... pregnant students is the responsibility of who? yea ... become self responsibility pliers students with spouses, parents, community and government.



 SISWA HAMIL

Mengapa seorang siswi terjebak dalam pergaulan bebas, sehingga harus menanggung kehamilan di saat masih berstatus sebagai pelajar?

Anak-anak remaja sering kali " Keladuk wani kurang dugo " yaitu memiliki sikap yang terlalu berani melangkah dengan tanpa mempertimbangkan resiko yang akan dihadapinya

Pendampingan orang tua sangatlah mutlak, agar anak-anak terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. terkhusus jatuh dalam kehamilan pra nikah dan obat-obatan terlarang.

Penyesalan kemudian seharusnya dihindari dengan menjaga diri dan keluarga dengan benteng iman yang teguh. Bukan hanya sekedar lipsting, namun penerapan iman dan ketakwaan terhadap Tuhan yang sungguh mendalam dan mengakar dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat disaksikan lewat ucapan dan perbuatan nyata.

Dukungan masyarakat untuk membentuk manusia yang taat kepada Tuhan, menjaga sikap sosial masyarakat yang konstruktif demi kebaikan kehidupan umat manusia.

Peran pemerintah dalam membentuk karakter bangsa yang bermoral dan beretika sangat menentukan arah budaya masyarakat.

Jadi ... siswa hamil menjadi tanggung jawab siapa?  ya ... menjadi tang jawab diri pribadi siswa tersebut bersama pasangannya, orang tua, masyarakat dan pemerintah. 


 http://megapolitan.kompas.com/read/2013/04/03/15110410/Kadisdik.DKI.Siswi.Hamil.Harus.Diakomodasi.Ikuti.UN


No comments: