Showing posts with label Education. Show all posts
Showing posts with label Education. Show all posts

Friday, November 22, 2013

LALAT

LALAT : Photo by aldias
LALAT

Lalat adalah termasuk serangga, memiliki 6 kaki dan bersayap. Kaki dipakai untuk berjalan dan sayapnya dipakai untuk terbang.

Kaki lalat tidak mulus, namun terbalut rambut-rambut halus. Rambut inilah yang seringkali sebagai tempat menyangkut berbagai bakteri, kuman atau renik/benda lain yang sebelumnya dihinggapinya. sehingga terbawa dan akan menempel di tempat baru yang dihinggapi lalat tersebut.
Sayangnya lalat tidak selektif dalam mencari makan, seringkali lalau lebih suka hinggap pada sisa makanan di tempat-tempat yang jorok, seperti tempat sampah dll. Maka dari itu kita harus sangat waspada dengan kehadiran lalat. Karena lalat yang kakinya jorok itu, jika hinggap di makanan kita, akan mengakibatkan makanan kita terkontaminasi oleh kuman/bakteri yang menempel di kakinya.

Lalat memiliki mata faset, sehingga memungkinkan untuk melihat ke segala arah. Inilah yang menyebabkan kita serinkali susah untuk mengejar dan membunuhnya. Indra penciumannya sangat peka dengan bau-bau, khususnya bau busuk. Oleh karena itu jagalah kebersihan lingkungan anda, agar lalat enggan untuk menghampiri kehidupan anda dan keluarga.

Sunday, November 10, 2013

TITIK ETIS DALAM BERKENDARA

ETIKA DALAM BERKENDARA

Supaya kita aman dan nyaman dalam berkendara, selain menaati rambu-rambu lalulintas yang sudah terpampang di tepi jalan. dan aturan tertulis lainnya. Kita juga harus tahu dan mau melaksanakan etika ( aturan yang tidak tertulis ) dalam berkendara.

Sebuah contoh real yang terjadi di sepanjang gang sekitar 500 m, memasuki/menuju lokasi sekolah anak. Gang yang terbilang sempit ini sangat ramai dilalui kendaraan khususnya saat jam masuk/pulang sekolah.

Kondisi jalan tidak memungkinkan untuk mendahului mobil lain di sembarang tempat.  Jika mobil berpapasan pun harus ada yang mengalah untuk berhenti di suatu" titik etis" yang memungkinkan agar mobil lain dapat lewat dengan aman.

Jadi seperti ada suatu kesepakatan yang tidak tertulit diantara para pengemudi untuk mengambil keputusan di sepanjang gang tersebut, apakah harus berhentiuntuk memberi kesempatan mobil lain melaju, atau harus tancap gas.

Inilah implementasi etika yang sesunggungnya. Pengalaman ini memberikan pelajaran, di dalam etika terkandung berbagai hal positif, diantaranya:
1. Adanya Emphati dan saling peduli
2. Ada kerja sama dan saling pengertian
3. Ada toleransi sehingga tidak memaksakan kehendak.

Thursday, September 19, 2013

THE MOSQUITO

nyamuk


THE MOSQUITO

Your presence never expected
Presence disrupted the lives

When your wings are developing
You are scattering noisy

Come as a thief
Present without permission

You take a drop of blood of a life
You left the poison to deaths

Epitome of selfishness and greed
Not the human life character



NYAMUK

Kehadiranmu tak pernah diharapkan
Kehadiranmu mengganggu kehidupan

Sayap kau kembangkan
Bising kau tebarkan

Datang sebagai pencuri
Meminta tanpa permisi

Kau ambil setetes darah sumber kehidupan
Kau tinggalkan racun sumber kematian

Lambang keegoisan dan keserakahan
Karakter kehidupan yang tidak berperikemanusiaan

Thursday, September 5, 2013

RESEARCH OF DETERGENTS IMPACT ON FISH POPULATIONS


Para peneliti
 DETERGENTS IMPACT ON FISH POPULATIONS

An experiment conducted by a group of students in secondary schools ( SMPN 7 ) in South Tangerang , in duty group is observing the impact of detergents on fish life.

With the materials used are as follows:
1. Two (2) pieces of glass size @ 100 ml
2. A (1) measuring cup
3. Six (6) ornamental fish
4. Five (5) drops of liquid detergent
5. One hundred (100) ml water

Kondisi ikan di gelas A
Both glasses ( labeled A and B ) prepared with clean water and fish filled. Each filled with 50 ml glasses of water and three fish.

A glass treatments are not given anything, while the glass B plus 5 drops of liquid detergent. Within 5 minutes all of the fish in the glass B will be dead.

Wow ... so extraordinary impact of the use of detergent for fish populations. What is the condition of fish at the river where the water is contaminated with waste materials and household plants?





DAMPAK DETERGEN TERHADAP POPULASI IKAN
Gelas B sebelum ditambah detergen

Suatu percobaan yang dilakukan oleh sekelompok siswa SMPN 7 di Tangerang Selatan dalam menjalankan tugas kelompoknya adalah mengamati dampak detergen terhadap kehidupan ikan.

Dengan bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Dua ( 2 ) buah gelas ukuran @ 100 ml
2. Sebuah ( 1 ) gelas ukur
3. Enam ( 6 ) ekor ikan hias
4. Lima ( 5 ) tetes detergen cair
5. Seratus ( 100 ) ml air bersih

Kedua gelas ( diberi label A dan B ) disiapkan dengan diisi air bersih dan ikan. Masing-masing gelas diisi 50 ml air bersih dan tiga ekor ikan.
Gelas B setelah ditambah detergen, dalam 5 menit ikan mati semua

Gelas A tidak diberikan treatmen apa-apa, sedangkan gelas B ditambah dengan 5 tetes detergen cair. Dalam 5 menit ikan dalam gelas B ternyata mati semua.

Wow ... begitu luar biasa dampak pemakaian detergen bagi populasi ikan. Bagaimana kondisi ikan-ikan disungai yang airnya terkontaminasi bahan-bahan limbah pabrik dan rumah tangga?








Monday, September 2, 2013

RENDANG FRUITS


RENDANG FRUITS
 RENDANG FRUIT


You look very charming
Tease anyone who looks at you
 

Ripe, sweet and delicious
Impression that you have to offer
 

Your body is full of thorns
Denotes plants that you're not a haphazard
 

Need to struggle to reach your
Need to work hard to reach you
 

But it turns out you ...
Not as it seems
 

Snakeskin ...
Or is toxic ...
 

What is the meaning of your life?
Just to decorate the garden?





BUAH RENDANG

Penampilanmu sangat menawan
Menggoda siapapun yang menatapmu

Ranum, manis dan lezat
Kesan yang kau tawarkan

Tubuhmu penuh duri
Menandakan kau bukan tumbuhan yang sembarangan

Perlu perjuanagan tuk menjangkaumu
Perlu kerja keras tuk meraihmu

Namun ternyata kau ...
Tak seperti kelihatannya

Sepet ...
Ataukah beracun ...

Apa arti hidupmu?
Hanya sekedar penghias taman?

Wednesday, August 7, 2013

IN DAY'S FITR


In Days Fitr

In the shade of the liver
With sincerity yourself
And humility

Please accept our greeting
Happy Eid
God bless you

Brothers and Sisters
Forgive us

Of our error and mistakes



Di Hari Yang Fitri

Dalam keteduhan hati
Dengan keihlasan diri
Dan kerendahan hati

Terimalah ucapan kami
Selamat Idul Fitri
Kiranya Tuhan memberkati

Saudara- saudari
Maafkan kami
Dari kesalahan dan khilaf kami

Monday, July 22, 2013

THE SPOUSE




GRACE IS THE LARGEST IN THE LIFE


Friend, who is the biggest gift in your life?

Each person must have a different answer. All depends on the experience of each other's lives.

Friends realize, if the spouse is the greatest gift of God?

Who will you invite to share in the love and especially those in grief, when you suffered distress and anguish? The spouse is the first person who is always ready to assist and defend you in every state, without reservation.

Do not waste the greatest gift that God has given to you. Maintain a good relationship with your spouse, appreciate all that is on it, keep his feelings. Make her/him proud of you. Make yourself comfortable with her/him. Blessed.

Enjoy your life with peace and joy.




ANUGRAH TERBESAR DALAM HIDUP


Teman, siapakah anugrah terbesar dalam hidup anda?

Setiap orang pasti memiliki jawaban yang berbeda-beda. Semua tergantung dari pengalaman hidup masing-masing.

Sadarkah teman, jika pasangan hidup adalah anugerah terbesar dari Allah?

Siapakah yang akan anda ajak berbagi dalam suka dan terkhusus dalam duka, saat anda didera kesusahan dan kesulitan? Pasangan hidup andalah orang yang pertama selalu siap mendampingi dan membela anda dalam segala keadaan, tanpa syarat.

Janganlah sia-siakan anugerah terbesar yang Tuhan berikan kepada anda. Jagalah hubungan baik dengan pasangan anda, hargai segala yang ada padanya, jaga perasaannya. Buatlah dia bangga akan anda. Buatlah diri anda nyaman dengannya. Berbahagialah.

Selamat menikmati kehidupan dengan damai dan suka cita.

Wednesday, June 26, 2013

MAZE IN LOVE











MAZE IN LOVE

Twists and turns the road to defend love
Sometimes happy, sometimes loose tear

Hopeful, confused and suspicious
Certainty, trust, honesty and loyalty.

Struggles to foster a relationship
Not as easy as we imagine

Exams, challenges and trials
A process of purification of faith

Ultimately proven integrity
Who exactly is the owner himself




LABIRIN CINTA

Liku-liku jalan untuk  mempertahankan cinta
Kadang bahagia, kadang berderai air mata

Penuh harap, bimbang dan curiga
Kepastian, kepercayaan, kejujuran dan setia.

Perjuangan membina suatu hubungan
Tak semudah yang kita bayangkan

Ujian, tantangan dan cobaan
Suatu proses pemurnian iman

Pada akhirnya integritas terbukti
Siapa sebenarnya si empunya diri

Wednesday, June 19, 2013

DIFFICULT FOR TAKE A SCHOOL

 THE CURRENT SCHOOL SYSTEM 


Schools today are truly difficult. Difficult process of attending school, the teaching-learning process is hard, difficult to pass, want to find a job after graduation is also difficult. 

What is actually happening?

Difficulties experienced by these difficulties particular to: 
1. Families with children with special needs. 
2. Family as a condition of their children should mutate. 


1. Families with children with special needs.
 

 Children are God's mandate that we must guard and educated in order to become complete human beings before God, and later as an adult to be able to become self-sufficient in meeting the needs of human life.Every parent never expected to have children who can not grow normally.  

Children with special needs, craves attention more than the environment.For families who have a level of all-sufficient economy, the problem may not be able to administer to children with special needs. But for those who are less fortunate, it is a dilemma and heavy loads. 

Still lucky if there is a school that will accept their children. Process of adjustment of the child to the school environment will also be an obstacle if there is no policy that is supported by educational institutions.And educational institutions often reject children "which will be a burden" them. Here's an easy way to "wash your hands and close your eyes", in order to maintain the image of the school. Is this your favorite school term? Which tend to be afraid to face the real challenge. 

Every educational institution should be obliged to accept and be able to educate children who are less fortunate, so that children are able to socialize with their friends are more fortunate without feeling insecure. So that weaknesses will be able to defeat the spirit in achievement.

 2. Family as a condition must mutate their 

Is autonomy a scapegoat of bureaucracy transfer of students? 

If the earlier times, we go to school anywhere in Indonesia, could mutations family at any time as needed. Currently, the children in the last level if the mutation could not be registered for national exams at school.While the parents have to undergo mutations work. Thus the family must be integral. With two automated home needs also increased.
 

 In the mutation process sometimes does not have the ease, for example if the officers were out. Process is suspended until officials at the office, parents often have to commute to the relevant education authorities, and this is very inefficient. 

New admissions policy process should be based on rayon or family card is not favorable for urban employees. Each region seem selfish just want to think about its own citizens.While urban residents who have had to live outside the work area, the children will become second-class citizens in getting their right to attend school. Though their parents contribute to the advancement of the region. 

What does a two-class parents this? 

They entrust their children to a large family so that their children can continue their education according to their ability.Pity the family of this second-class citizens. In order to meet the needs of his life, his family had scattered. The burden of caring for children who should be assuming themselves, eventually thrown into a large family. 

What about the children's development away from their parents? 

Why children should become victims?



PERKEMBANGAN SISTEM SEKOLAH SAAT INI

Sekolah saat ini sungguh sulit. Proses masuk sekolah sulit, proses belajar-mengajar sulit, untuk bisa lulus sulit, setelah lulus mau mencari kerja juga sulit.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Kesulitan demi kesulitan ini dialami khususnya untuk :
1. Keluarga dengan anak yang berkebutuhan khusus.
2. Keluarga karena suatu kondisi harus memutasikan anaknya.


1. Keluarga dengan anak yang berkebutuhan khusus.

Anak adalah amanah Tuhan yang harus kita jaga dan dididik agar menjadi manusia yang seutuhnya dihadapan Tuhan, dan kelak saat dewasa agar mampu menjadi insan mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Setiap orang tua tidak pernah mengharapkan memiliki anak yang tidak dapat tumbuh dengan normal. Anak-anak dengan kebutuhan khusus, sangat membutuhkan perhatian lebih dari lingkungannya.

Bagi keluarga yang memiliki taraf ekonomi serba berkecukupan, mungkin bukan masalah untuk dapat mengampu anaknya yang berkebutuhan khusus. Namun bagi mereka yang kurang mampu, ini merupakan suatu dilema dan beban berat.

Masih beruntung jika ada sekolah yang mau menerima anak mereka. Proses penyesuaian diri si anak dengan lingkungan sekolah juga akan menjadi kendala jika tidak ada kebijakan yang didukung oleh lembaga pendidikan.

Dan tak jarang lembaga pendidikan segera menolak anak-anak "yang nantinya akan menjadi beban" mereka. Inilah cara mudah untuk "cuci tangan dan tutup mata", demi mempertahankan citra sekolah. Inikah sebutan sekolah favorit? Yang cenderung takut menghadapi tantangan yang sebenarnya.

Semestinya setiap lembaga pendidikan diwajibkan untuk mau menerima dan mampu mendidik anak-anak yang kurang beruntung ini, agar anak-anak ini mampu bersosialisasi dengan teman-teman mereka yang lebih beruntung tanpa rasa minder. Sehingga kelemahannya akan dapat mengalahkan semangatnya dalam berprestasi.


2. Keluarga karena suatu kondisi harus memutasikan anaknya

Apakah otonomi daerah menjadi kambing hitam dari birokrasi mutasi siswa?

Kalau jaman dulu, kita bersekolah di manapun di wilayah Indonesia, bisa mutasi setiap saat sesuai kebutuhan keluarga. Saat ini, anak-anak di level terakhir tidak bisa mutasi jika sudah didaftarkan untuk mengikuti ujian nasional di sekolahnya.

Sementara orang tua harus menjalani mutasi kerja. Dengan demikian keluarga harus terpisahkan. Dengan dua rumah otomatis kebutuhan hidup juga meningkat.

Dalam proses mutasi terkadang tidak mendapat kemudahan, misalnya jika pejabatnya sedang keluar. Proses terhenti sementara hingga pejabat ada di kantor, tak jarang orang tua harus bolak-balik ke dinas pendidikan terkait, dan ini sangat tidak efisien.

Kebijakan proses penerimaan siswa baru harus berdasar rayon atau Kartu Keluarga sangat tidak menguntungkan bagi pegawai urban. Terkesan masing-masing daerah egois hanya mau memikirkan warganya sendiri.

Sementara warga urban yang karena pekerjaannya harus tinggal di luar daerahnya, anak-anaknya akan menjadi warga kelas dua dalam mendapatkan haknya untuk bersekolah. Padahal orang tua mereka berkontribusi terhadap kemajuan wilayah tersebut.

Apa yang dilakukan para orang tua kelas dua ini?

Mereka menitipkan anak-anaknya ke keluarga besar supaya anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan sesuai kemampuan mereka.

Kasihan sekali keluarga dari warga kelas dua ini. Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, keluarganya harus tercerai berai. Beban mengasuh anak yang semestinya dapat dipikulnya sendiri, akhirnya dilempar ke keluarga besar.

Bagaimana dengan perkembangan anak yang jauh dari orangtuanya?

Mengapa anak yang harus menjadi korban?



Thursday, June 13, 2013

YOUR CHILDREN INTRODUCE WHO YOURSELF

YOUR CHILDREN INTRODUCE WHO YOURSELF


1. If your child LYING, it's because you punish too HEAVY.

2. If your
child is NOT CONFIDENT, it is because you are NOT GIVE she SPIRIT

3. If your
child LESS TALK, it's because you did not take SPEAK

4. If your
child STEAL, it's because you did not teach GIVE.

5. If your son a coward, it's because you always defend him/her.

6. If your
child does NOT RESPECT OTHERS, it's because you TALK TOO HARD to him/her.

7. If your
child ANGRY, it's because you have LESS praised.

8.If your
child SPEAK LIKE SPICY, it's because you are NOT SHARE with him/her.

9. If your
child OTHERS roughing it because you LOVE DOING VIOLENCE against him/her.

10. If your
child WEAK, it's because you LOVE threatened.

11. If your
child jealous, it's because you abandoned him/her.

12. If your
child to disturb you, it's because you SMELL LESS & hug

13. If your
child is NOT obey you, it's because you are TOO MANY DEMANDS him/her.

14. If your
child CLOSED, it's because you are TOO BUSY

Let us strive to be a wise parent, which is capable of as the best model for the development of our children.




ANAKMU MEPERLIHATKAN SIAPA DIRIMU


 1. Jika anakmu BERBOHONG, itu karena engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT.

2. Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI, itu karena engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT

3. Jika anakmu KURANG BERBICARA, itu karena engkau TIDAK MENGAJAKNYA BERBICARA

4. Jika anakmu MENCURI, itu karena engkau TIDAK MENGAJARINYA MEMBERI.

5. Jika anakmu PENGECUT, itu karena engkau selalu MEMBELANYA.

6. Jika anakmu TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN, itu karena engkau BERBICARA TERLALU KERAS KEPADANYA.

7. Jika anakmu MARAH, itu karena engkau KURANG MEMUJINYA.

8.Jika anakmu SUKA BERBICARA PEDAS, itu karena engkau TIDAK BERBAGI DENGANNYA.

9. Jika anakmu MENGASARI ORANG LAIN, itu karena engkau SUKA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAPNYA.

10. Jika anakmu LEMAH, itu karena engkau SUKA MENGANCAMNYA.

11. Jika anakmu CEMBURU, itu karena engkau MENELANTARKANNYA.

12. Jika anakmu MENGANGGUMU, itu karena engkau KURANG MENCIUM & MEMELUKNYA

13. Jika anakmu TIDAK MEMATUHIMU, itu karena engkau MENUNTUT TERLALU BANYAK padanya.

14. Jika anakmu TERTUTUP, itu karena engkau TERLALU SIBUK

Marilah kita berusaha untuk menjadi orang tua yang bijaksana, yang mampu sebagai teladan terbaik bagi perkembangan anak-anak kita.

Tuesday, May 21, 2013

SUSPECTED TO THE SEAS

SUSPECTED TO THE SEAS, WHO IS IN THE HEART KNOWS

What is in one's heart only the man himself knows. No one knows the hearts of others. Others are only able to guess the contents of our hearts.

Due to our heart's content, just our own understanding, then we should be able to manage our hearts. Keeping careful to avoid things that can ruin our lives.

Always maintain sobriety so that our souls feel calm and peaceful.
Sobriety will be reflected in the attitudes and behavior of a stable, able to think clearly and wisely in taking any decision.


DALAM LAUT DAPAT DIDUGA,
DALAM HATI SIAPA YANG TAHU

Apa yang ada di dalam hati seseorang hanya orang itu sendiri yang mengetahuinya. Tidak ada seorangpun yang tahu isi hati orang lain. Orang lain hanya mampu menebak isi hati kita.

Karena isi hati kita, hanya kita sendiri yang memahaminya, maka kita harus mampu mengelola hati kita. Menjaga hati agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak kehidupan kita.

Selalu menjaga ketenangan hati agar jiwa kita merasa tenang dan damai. Ketengan hati akan tercermin dalam sikap dan perilaku yang stabil, mampu berfikir jernih dan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan.

Sunday, May 12, 2013

CONSULTATION ON EDUCATION

CONSULTATION ON EDUCATION

Sri Mulyani, S.Si., M.Si.
Each child is a unique individual. To grow and develop optimally, requires the support of the environment.

Attention parents to monitor the child's growth and development, will help children become more confident person in achieving and realizing dreams and ideals.

As a parent, you should recognize each child's stage of development, until your child becomes an adult who is ready to be independent.





  KONSULTASI SEPUTAR PENDIDIKAN

Setiap anak adalah merupakan pribadi yang unik. Untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, memerlukan dukungan dari lingkungan.

Perhatian orang tua dengan melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak, akan membantu anak menjadi pribadi yang lebih percaya diri dalam menggapai dan mewujudkan impian dan cita-citanya.

Sebagai orang tua, sebaiknya anda mengenali setiap tahapan tumbuh kembang anak, hingga anak anda menjadi manusia dewasa yang siap untuk mandiri.

Wednesday, May 8, 2013

PEACE

PEACE IS BEAUTIFUL


What people are searching in the world? Let us ponder deeply. Actually what we are looking for in this life.

God is fair, not everyone is given the same talent. The big difference is meant to complement each other, cover each others weaknesses, so that they can reinforce each other and have the ability to give thanks to God.

Are there any you are happy with the abundance of material that you have?
Are there any you are happy with your appearance cool?
Are there any you are happy with your current condition?

You should be able to be happy with all of the inherent within yourself. If there is no peace and joy, you have to look inward. Maybe there are things that you forget to do your "thinking and doing something for someone else"

Try to do something to the people around you who really need your help. Thanksgiving they will strengthen and enable you to be grateful for the grace that God has given to you during this time.

Wear all your talents to help optimize the potential of yourself and others around you. Be wise and enjoy a peaceful life, full of peace with happiness. Accept yourself for what it is and always be thankful!




 DAMAI ITU INDAH

Apa yang dicari orang di dunia? Marilah kita renungkan secara mendalam. Sebenarnya apa yang kita cari dalam kehidupan ini.

Allah Maha adil, tidak setiap orang diberikan talenta yang sama. Adanya perbedaan sebenarnya dimaksudkan untuk saling melengkapi, saling menutupi kelemahan sesama, sehingga dapat saling menguatkan dan memiliki kemampuan untuk mengucap syukur kepada Allah.

Adakah anda bahagia dengan kelimpahan materi yang anda miliki?
Adakah anda bahagia dengan penampilan anda yang keren?
Adakah anda bahagia dengan kondisi anda sekarang?

Seharusnya anda mampu merasakan kebahagiaan dengan semua yang melekat dalam diri anda. Jika tidak ada damai dan suka cita, anda harus introspeksi diri. Mungkin ada hal-hal yang anda lupakan untuk anda kerjakan " memikirkan dan berbuat sesuatu untuk orang lain"

Cobalah untuk berbuat sesuatu terhadap orang di sekitar anda yang benar-benar membutuhkan bantuan anda. Ucapan syukur mereka akan menguatkan dan memampukan anda untuk mensyukuri anugerah yang Allah berikan kepada anda selama ini.

Pakailah segenap talentamu untuk mengoptimalkan potensi dirimu dan membantu orang lain di sekelilingmu. Jadilah bijak dan nikmatilah kehidupan yang tentram, damai dengan penuh kebahagiaan. Terimalah diri anda apa adanya dan selalu bersyukurlah!

Friday, May 3, 2013

UN oh UN, NOW YOUR HISTORY


THE INTRIGUING PIC, FROM ONE OF THE NEWSPAPER IN EAST JAVA


National examinations are very controversial. The initial goal will be used as a portrait of the quality of education in Indonesia, was not accompanied by the readiness of the community to welcome the government's goodwill. 

Apparent unpreparedness of the people of various evolving information society. Cheating in education unit, leakage problem, pressure for students, teachers and parents, government incompetence in the administration of the UN itself. so had to ask for rocks for police officers to be involved in holding. 

Good cause, should be facilitated and organized well too. So it will be able to give a good image to the world of education. The pressures are there and are not able to overcome the wise will be very serious for the morals and character of the Indonesian people. 

National Examination score actually represents? Absorption of students in the learning process to follow depends on the intelligence of the students, good IQ, EQ and SQ. Learning environment, family situation, social and community. Quality of teachers is very instrumental in the delivery of content. 

National exams are actually more suitable for use as a benchmark of teacher quality on student quality. How a teacher can educate students with average intelligence level or below, so as to master the material taught? Creativity and skills required to be Master who is more capable of opening the hearts and minds of students. 

National Examination materials should also be standard, and have secured all standardized and taught by teachers. Logically, if there is material that has not been taught, how students might be able to figure it out? Therefore, the issue in the National Examination should really be guaranteed that the subject has been taught at the unit level of education. 

Grip should be clear, curricula and teaching materials should be standard. Has the government, particularly the Department of Education to understand this? Because Indonesia, from Sabang to Merauke, the "multiplicity". 

Things to be done by the government, the main thing is to make teacher quality standards and instructional materials. If the National Exam for this, the students played as "Object", the government should now start to think, how to shift the role of students as the "subject" of the education itself. During this, students very aggrieved by the National Examination, pressed and burdened with various reasons for quality education. Really? 

How can the students be going to school with joy? So that students can develop their creativity, capable of empathy, and character as a human being "real" so that will be ready to go into the community with a noble character?



UN oh  UN ... 

 Ujian Nasional memang sangat kontrofersial. Tujuan awal yang akan dipakai sebagai potret kualitas pendidikan di Indonesia, ternyata kurang dibarengi oleh kesiapan masyarakat untuk menyambut itikat baik pemerintah.

Ketidaksiapan masyarakat tersebut terlihat jelas dari berbagai informasi yang berkembang dimasyarakat. Kecurangan di satuan pendidikan, kebocoran soal, tekanan bagi siswa, guru dan orang tua siswa, ketidakmampuan pemerintah dalam penyelenggaraan UN sendiri. sehingga harus meminta batuan bagi aparat kepolisian untuk terlibat dalam penyelengaraan.

Tujuan baik, seharusnya difasilitasi dan diselenggarakan dengan baik pula. Sehingga akan dapat memberikan citra baik bagi dunia pendidikan. Tekanan-tekanan yang ada dan tidak mampu diatasi secara bijak akan berdampak sangat serius bagi moral dan karakter manusia Indonesia.

Nilai Ujian Nasional sebenarnya menggambarkan apa? Daya serap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sangat tergantung dari intelegensi siswa, baik IQ, EQ maupun SQ. Suasana belajar, kondisi keluarga, sosial dan masyarakat. Kualitas guru sangat berperan dalam penyampaian materi.

Ujian Nasional sebenarnya lebih cocok dipakai sebagai tolok ukur kualitas guru dari pada kualitas siswa. Bagaimana seorang guru dapat mendidik siswa dengan tingkat intelegensia rata-rata atau dibawah, sehingga mampu menguasai materi yang diajarkan? Kreatifitas dan kecakapan Gurulah yang lebih dituntut agar mampu membukakan hati dan pikiran siswa.

Materi Ujian Nasional juga harus standart, dan harus dijamin semua sudah dibakukan serta diajarkan oleh Guru. Secara logika, jika ada materi yang belum diajarkan, bagaimana mungkin siswa dapat mengetahuinya? Maka dari itu, soal dalam Ujian Nasional harus benar-benar dijamin bahwa pokok bahasan tersebut sudah diajarkan di tingkat satuan pendidikan.

Pakem harus jelas, kurikulum dan bahan ajar harus standart. Sudahkah pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan memahami hal ini? Karena Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dengan "kebhinekaannya".

Hal yang harus dilakukan pemerintah, yang utama adalah membuat standart kualitas guru dan bahan ajar. Jika dengan Ujian Nasional selama ini, siswa diperankan sebagai "Objek", sebaiknya sekarang pemerintah mulai memikirkan, bagaimana menggeser peran siswa sebagai "subyek" dari pendidikan itu sendiri. Selama ini siswalah yang sangat dirugikan dengan adanya Ujian Nasional, ditekan dan dibebani dengan berbagai alasan demi kualitas pendidikan. Benarkah?

Bagaiman caranya agar siswa dapat menjalani masa pendidikan dengan suka cita? Sehingga siswa dapat mengembangkan kreatifitas, mampu berempati, dan berkarakter sebagai manusia "yang sesungguhnya" sehingga nantinya siap terjun ke masyarakat dengan akhlak yang mulia?

Tuesday, April 30, 2013

CHILDREN SHOULD KNOW

SHOULD BE UNDERSTOOD AS A CHILD!



"Who robs his father and his mother and thought that it was not an offense, he himself was a friend of the robbers" (Proverbs 28:24)

Have you ever count how many sacrifices your parents, spend money, time and energy to meet your needs from the moment you are born until the present age?

Every parent, in their lives always thinking and trying to meet all the needs of their children. Even willing to risk their lives for the sake of a smile on the lips of their baby.

Greatest hope parents are their children's happiness. Smile and joy that children feel is the most beautiful gift for parents.

Parents born into the world, like the sun is always shining, spreading love and life, who never expect back what they have given to their children.

So, granted that children know themselves, do not deceive parents. Be thankful always, however, the condition of your parents. Be smart in choosing friends hanging out. Because your friend will be very influential to your life.

You shall love your parents!
Do not ever hurt their hearts!
Make them proud of you!
Be the kids are great with all your weaknesses.
Strive ....!
Be wise kids noble-hearted!





 HARUS DIFAHAMI SEBAGAI SEORANG ANAK!

"Siapa merampasi ayah dan ibunya dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perampok" ( Amsal 28:24 )

Pernahkah anda berhitung, betapa banyak pengorbanan orang tua anda, mengeluarkan biaya, waktu dan tenaga mereka untuk mencukupi kebutuhan anda dari saat anda lahir hingga seusia sekarang ini?

Setiap orang tua, dalam kehidupan mereka selalu berfikir dan berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan anak-anak mereka. Bahkan rela mempertaruhkan nyawa demi senyum di bibir buah hati mereka.

Harapan terbesar orang tua adalah kebahagiaan anak-anak mereka. Senyum dan suka cita yang anak-anak rasakan merupakan kado terindah bagi orang tua.

Orang tua terlahir ke dunia, bagaikan mentari yang selalu bersinar, menebarkan kasih dan kehidupan, yang tak pernah mengharapkan kembali apa yang telah mereka berikan kepada anak-anaknya.

Jadi, sewajarnya jika anak tahu diri, tidak memperdayai orang tua. Bersyukurlah selalu, bagaimanapun kondisi orang tua anda. Pintar-pintarlah memilih teman dalam bergaul. Karena teman anda akan sangat berpengaruh bagi kehidupan anda.

Kasihilah orang tua anda!
Jangan pernah sakiti hati mereka!
Buatlah mereka bangga pada anda!
Jadilah anak-anak yang hebat dengan segala kelemahan anda.
Berjuanglah ....!
Jadilah anak-anak bijak yang berhati mulia!

Sunday, April 28, 2013

REPRIMAND FOR PARENTS



REFLECTION  FOR PARENTS


'... and You hast forgotten the law of thy God, I also will forget your children "(Hosea 4:6 b)


The words in the above paragraph is very upbeat heart, pierced hearts and opened my eyes. What does not? God cares so deeply every attitude and behavior of each of his people, especially the role of each parent.



God will inflict a punishment that will be felt and experienced as well as the direct impact on a family, because the attitudes and behaviors of parents who forget the law of God.

The penalty is very heavy and it was very stifling. Ie God will forget the children of parents who forget the law of God.


Oh ... so that God inflicted punishment to children if we as parents forget God. If it be possible, let it be our fault as parents, our own responsibility. Do not inflict our mistakes to our children, Oh .... God.

Oh .. God. Give the ability and strength to every parent on this earth, so always remember to Your law. Also give them the power and ability to always run Your law..

We trust and believe, that the doctrine is the doctrine of thy goodness, and thy design is peace. The fruit of thy spirit is filled with joy.

You would deign and mercy on us, O God. Let there be peace and joy in our family, especially those in the our children life's.






 RENUNGAN  BAGI ORANG TUA


' ... dan engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anak mu" ( Hosea 4:6b )


Kata-kata dalam ayat di atas sangat menghentak jantung, menusuk hati dan membuka mataku.  Betapa tidak?  Begitu dalam Allah memperhatikan setiap sikap dan tingkah laku setiap umatnya, terlebih peran setiap orang tua.

Allah  akan menimpakan suatu hukuman yang akan dirasakan dan dialami serta berdampak langsung bagi sebuah keluarga, karena  sikap dan perilaku orang tua yang melupakan ajaran Allah.

Hukuman tersebut sangat berat dan sungguh sangat menyesakkan. Yaitu Allah akan melupakan anak-anak dari orang tua yang melupakan ajaran Allah.


Oh ... begitu beratnya hukuman yang Allah timpakan kepada anak-anak jika kita selaku orang tua melupakan Allah. Jika  sekiranya mungkin, biarlah kesalahan kami sebagai orang tua, kami tanggung sendiri. Janganlah timpakan kesalahan kami kepada anak-anak kami ya Allah.

Berilah kemampuan dan kekuatan kepada setiap orang tua di bumi ini, supaya selalu mengingat akan ajaran-Mu  ya Allah. Berikan juga kepada mereka kekuatan dan kemampuan untuk selalu menjalankan ajaran-Mu.

Kami yakin dan percaya, bahwa ajaran-Mu adalah ajaran tentang kebaikkan, dan rancangan-Mu adalah damai sejahtera. Buah-buah roh-Mu adalah penuh dengan suka cita.

Kiranya  Kau  berkenan dan berbelas kasih kepada kami ya Allah.  Biarkanlah  ada damai dan suka cita  dalam keluarga kami, terkhusus  dalam kehidupan anak-anak kami.

Friday, April 26, 2013

PERSISTENCE

PERSISTENCE IN THE SWIFT CURRENTS OF THE WORLD

 Sometimes I ask
To whom should I rely

Sometimes I cry
How should I behave

Silent .. wrong!

Do something .. wrong!
 

I open my eyes ...
I can not bear to wacth

I closed my eyes ...
I'm afraid.

Oh ... God
Give me the ability

Oppose the swift currents
Sticking only to You


Act decisively
In your name



 KETEGUHAN DALAM DERASNYA ARUS DUNIA

Terkadang ku bertanya
Kepada siapa harus ku bergantung

Terkadang ku berseru
Harus bagaimana ku bersikap

Diam .. salah!
Bersikap .. salah!

Ku buka mataku ...
Aku tak sanggup tuk menyaksikan

Ku pejam mataku ...
Aku takut.

Oh ... Tuhan
Berikan aku kemampuan

Menentang derasnya arus
Berpegang hanya pada-Mu


Tegas bersikap
Dalam nama-Mu